4 Jenis Atap Kanopi dan Fungsinya bagi Bangunan
Apa Saja Jenis Atap Kanopi?
Banyak sekali jenis atap yang dapat digunakan untuk kanopi, mulai dari yang menggunakan material logam, baja ringan hingga kain. Berikut ini adalah beberapa jenis kanopi yang perlu Anda ketahui.
1. Atap Kanopi Polycarbonate
Atap kanopi polycarbonate adalah salah satu jenis atap kanopi yang paling banyak digunakan. Polycarbonate sendiri adalah sebuah material yang terbuat dari polimer spesial dan terlihat seperti plastik bening atau kaca bening. Berkat kejernihan tampilannya, atap kanopi polycarbonate sangat cocok digunakan untuk indeks pembiasan yang tinggi, seperti untuk partisi ruangan.
Atap jenis ini biasanya dikenal dengan kanopi solartuff dan kanopi solarflat. Perbandingan paling mencolok dari keduanya adalah pada bentuk atapnya. Atap solartuff memiliki bentuk yang bergelombang sementara solarflat memiliki permukaan yang datar.
Sebagai atap kanopi, biasanya material polycarbonate digunakan untuk kanopi yang dipasang pada pintu masuk, baik itu untuk rumah maupun bangunan komersial seperti gedung perkantoran, area perbelanjaan, dan lain sebagainya. Selain itu, atap kanopi polycarbonate juga memiliki daya tahan yang tinggi, sangat kuat, anti pecah, serta pemasangannya mudah.
Atap polycarbonate mempunyai kelebihan, yaitu dapat menahan panas dan menyerap sinar matahari dengan maksimal. Material ini juga dinilai awet karena dapat bertahan selama 5-10 tahun. Selain itu, atap jenis ini juga memiliki sifat kokoh, kuat, dan ringan.
2. Atap Kanopi Kaca
Selain polycarbonate, kaca juga merupakan salah satu jenis atap kanopi yang paling banyak digunakan. Material kaca yang digunakan sebagai atap kanopi dapat dengan mudah membuat tampilan dari bangunan menjadi lebih elegan, mewah, dan berkelas. Anda dapat memadukan atap kanopi kaca dengan batangan yang berbahan besi hollow berwarna hitam untuk menambah estetikanya.
Walaupun begitu, atap kanopi kaca biasanya membutuhkan perawatan yang lebih. Material kaca memang lebih rentan pecah, jadi Anda harus melindunginya dari berbagai bahan yang solid. Tidak hanya itu saja, akibat warnanya yang benar-benar bening, ketika ada dedaunan yang bersarang di bagian atasnya, maka atap kanopi Anda akan terlihat kotor. Jadi, Anda harus rutin membersihkan atap kanopi kaca agar tetap terlihat bersih dari bawah.
Meskipun mudah pecah dan rawan terlihat kotor, namun atap kanopi berjenis kaca memiliki beberapa kelebihan lain yang patut dipertimbangkan. Salah satunya adalah atap ini cocok untuk digunakan pada wilayah tropis, seperti di negara Indonesia. Hal ini dikarenakan Anda dapat menikmati suasana ruang terbuka ketika Anda sedang duduk di teras dengan kanopi berjenis kaca.
3. Atap Kanopi Alderon
Atap kanopi alderon terbuat dari bahan Unplasticized Polyvinyl Chloride (uPVC) yang merupakan bahan bangunan dengan perawatan rendah. Selain itu, alderon juga dapat membantu meredam suara serta udara panas sehingga dapat membuat area di bawahnya menjadi tidak begitu bising dan lebih sejuk.
Tidak hanya itu saja, material alderon memiliki rongga-rongga yang membuat sirkulasi udara di area sekitarnya menjadi lebih baik. Alderon juga sangat baik dalam menahan sinar matahari karena sudah dilengkapi dengan anti UV, membuatnya lebih tahan lama dan dapat menjaga warnanya agar tidak mudah pudar. Atap kanopi alderon juga memiliki daya tahan yang tinggi dan tidak mudah pecah.
Kelebihan lainnya dari atap kanopi alderon adalah jika hujan turun, maka Anda tak perlu khawatir terhadap suara bising yang ditimbulkan dari tetesan air hujan, karena material alderon dapat meredam suara air hujan dengan baik.