Atap Kanopi rumah kekinian? Perhatikan 3 Hal Ini
Kanopi adalah bagian dari sebuah unit properti yang berwujud atap tambahan. Sebagai bagian dari struktur bangunan, kanopi ini akan berfungsi untuk melindungi unit properti dari panas dan hujan. Pengaplikasian kanopi ini biasanya bisa kita dapati di bagian depan atau samping dari sebuah unit properti.
Dengan kehadiran kanopi maka akan muncul ruang baru yang bisa digunakan untuk beberapa keperluan seperti area bermain, garasi dan dan carport, gudang, taman dan lainnya. Meski punya fungsi sebagai tambahan ruang, namun keberadaan kanopi yang terlihat dari luar membuat Anda juga perlu menghadirkan nilai estetika pada bagian ini. Nah berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menghadirkan kanopi pada properti.
- Kenali Jenis-jenis Kanopi
Sebelum memasang kanopi, Anda memang perlu memahami beberapa jenis kanopi, yaitu :
Atap Kanopi uPVC DR.SHIELD
Bila kamu ingin atap yang awet, murah, aman, nyaman dan mudah pemasangannya, bisa menerapkan kanopi jenis uPVC DR.SHIELD. Atap uPVC yang terbuat dari bahan Unplasticized Polyvinyl Chloride ini memang dikenal sebagai material yang cocok digunakan untuk negara tropis yang memiliki intensitas cuaca panas dan hujan tinggi. Jadi meski hujan dan panas datang terus-menerus, Anda tak perlu khawatir karena kanopi atap uPVC DR.SHIELD ini akan tetap kokoh dan awet.
Atap Polycarbonate
Jenis kanopi pertama yakni kanopi atap polikarbonat. Sesuai namanya maka jenis kanopi ini akan menggunakan atap polycarbonate (polikarbonat) yang dibuat dari plastik berongga. Atap dengan bahan polikarbonat sendiri memiliki berbagai warna, model dan desain.
Atap Kanopi Spandek/Zyncalum
Berikutnya, ada kanopi jenis spandek yang memiliki bentuk bergelombang. Kanopi yang menggunakan atap yang lebih kaku ini memiliki tingkat keawetan yang lebih dari pada atap polikarbonat. Atap yang dibuat dari campuran bahan aluminium dan seng ini memiliki ketahanan dalam waktu yang lama.
Atap Kanopi Kaca
Jika kamu ingin kanopi yang lebih memiliki nilai estetik (keindahan), maka kanopi kaca bisa dijadikan pilihan. Selain mampu menghadirkan keindahan, kanopi dengan atap kaca ini bisa menciptakan suasana yang lebih luas dan terbuka saat berada di bawahnya.
2. Tips Memasang Kanopi
Agar kamu mendapatkan kanopi yang tepat dan banyak gunanya, bisa menerapkan beberapa tips pemasangannya berikut ini:
- Pertama, aturlah anggaran pembuatan kanopi ini dengan baik. Pastikan budget untuk pembuatan kanopi ini tidak membebani finansial Anda.
- Agar budget sesuai dengan keadaan finansial, pastikan memilih material rangka dan atap yang sesuai kebutuhan. Pastikan pula Anda memilih material yang tahan lama agar tidak sering mengeluarkan untuk biaya perawatan atau perbaikan.
- Jangan lupa ukur luas lahan yang akan di pasang kanopi. Dari ukuran ini juga Anda akan mendapatkan gambaran biaya yang akan dikeluarkan.
- Terakhir, pilih jasa pemasangan kanopi terbaik dan berpengalaman.
3. Kenali Dua Bagian Kanopi
Kanopi sendiri terdiri dari dua bagian utama yaitu rangka dan atap. Karena akan berfungsi sebagai peyangga rumah maka pada bagian rangka ini Anda harus memperhatikan kekuatannya. Usahakan rangka atap kanopi ini menggunakan bahan yang kokoh dan tidak cepat berkarat. Beberapa bahan yang cocok untuk kanopi ini yaitu besi, baja serta kayu yang berkualitas.
Sementara itu pada bagian atap, Anda juga perlu memperhatikan dengan seksama. Tidak hanya harus kokoh dan tahan lama, Anda juga harus memastikan atap kanopi ini mampu menghadirkan kenyamanan dan juga anti bocor.
Kelebihan Atap Baja Ringan / Galvalum
Saat Anda memilih atap galvalum tentu bukan tanpa alasan, bukan? Sebab, nyatanya atap jenis ini memiliki banyak kelebihan. Berikut kelebihan atap galvalum.
· Bukan atap seng biasa
Jangan keliru antara atap seng dengan atap galvalum. Meski bentuknya sekilas mirip, sama lempengan logam, tapi keduanya memiliki lapisan material yang berbeda. Seng adalah lempengan besi yang dilapisi seng saja.
Sementara galvalum adalah lempengan besi baja yang dilapisi campuran alumunium, seng, dan silikon. Komposisi pelapis galvalum biasanya adalah 55 persen alumunium, 43,5 persen seng, dan 1,5% silikon. Lapisan itulah yang nantinya memberi keistimewaan pada galvalum.
· Galvalum lebih fleksibel
Desain bangunan masa kini lebih bervariasi dan tak terkesan kaku. Misalnya saja, atap didesain melengkung bahkan menjuntai hingga hampir menyentuh tanah. Untuk membentuk atap semacam ini, tentu memerlukan material yang sangat fleksibel dan bisa mengikuti keinginan arsitek, contohnya atap galvalum.
Atap galvalum tidak hanya berbentuk lembaran lurus, melainkan juga ada yang melengkung. Penemuan atap lengkung galvalum membuat tampilan atap lebih menawan dan kuat sebab tak ada sambungan pada panjang atap. Itulah mengapa panjang atap galvalum bisa dipesan sesuai kebutuhan.
Bagi Anda yang bosan dengan warna atap itu-itu saja, tampaknya tak perlu khawatir karena atap galvalum ada yang berwarna silver, merah, biru, hijau, dan lainnya.
· Ringan buat rangka
Sesuai namanya, baja ringan atau material galvalum bermassa ringan, terlebih jika dibandingkan dengan atap keramik dan tanah liat. Ini pada akhirnya memengaruhi rangka yang digunakan.
Atap yang ringan membuat beban yang ditanggung oleh rangka dan konstruksi yang lainnya seperti fondasi, dinding, dan kolom menjadi lebih ringan. Hal ini juga bisa memengaruhi ketahanan bangunan secara keseluruhan. Meski ringan, atap galvalum tetap memiliki daya lindung yang kuat.
· Awet dari cuaca dan rayap
Jika Anda kesal dengan rayap yang kerap memakan rangka atap kayu, penggunaan atap galvalum adalah pilihan yang tepat.
Material pada atap galvalum tidak mudah dimakan oleh rayap. Tak seperti kayu, atap galvalum tidak menyusut dan memuai terlalu berlebihan, serta bersifat tak merambatkan atau membesarkan api (non combustible). Lapisan alumunium dan seng membuat baja terlindung dari proses oksidasi yang bisa menyebabkan logam mudah berkarat dan rusak.
· Ideal untuk garasi dan beberapa kondisi
Kemampuan atap galvalum yang tak mudah berkarat dalam berbagai kondisi dan cuaca ekstrem dan kuat menahan beban membuatnya cocok untuk bangunan di daerah empat musim hingga daerah tropis. Atap ini cocok untuk segala kebutuhan, mulai dari kanopi rumah, atap garasi, lapangan futsal, atap ruko, hingga halte bus.
Namun, lingkungan yang sangat bersifat alkalis seperti tepi laut dianggap kurang pas untuk penggunaan atap galvalum. Begitu juga lingkungan yang tinggi kemungkinannya menyebabkan goresan dan gesekan keras yang merusak lapisan galvalum. Kedua kondisi ini membuat galvalum bisa lebih mudah rusak.
· Estetis
Selain kuat, atap galvalum juga memberikan nuansa estetis. Apalagi jika Anda memang sengaja menggunakan galvalum berwarna. Bentuknya yang fleksibel memberi keleluasaan bagi desainer dan arsitek untuk berinovasi.
Sementara itu, adanya lapisan silikon membuat tampilan atap galvalum lebih mengilap dan cerah. Tak heran jika atap ini populer untuk berbagai bangunan, seperti hunian, perkantoran, dan toko dengan desain kekinian, minimalis, dan modern.
· Ringan di kantong
Dibanding dengan atap lain, atap galvalum memiliki harga yang lebih ramah di kantong. Biaya bisa mengalami lonjakan jika dipasang oleh orang yang kurang ahli dan mengalami kerusakan di bagian lebar atap. Beratnya yang relatif ringan dan ukuran panjang yang lebih panjang pun membuat pemasangan jadi lebih cepat sehingga mengurangi waktu kerja tukang. Selain itu, perawatan yang tidak rumit membuatnya semakin ekonomis.
Kekurangan Atap Baja Ringan (Galvalum)
a. Mudah Panas
Material galvalum mudah menyerap panas. Itulah mengapa pemakaian atap ini bisa membuat ruang mudah panas apabila ruangan tidak dilengkapi material lain yang mampu meredam panas. Intinya, Anda harus tetap memperhatikan insulasi udara di ruangan.
b. Berisik
Atap galvalum terbuat dari material baja ringan. Jika atap Anda kejatuhan benda dari atas, semisal buah maka akan terdengar suara yang cukup berisik. Tidak hanya itu, saat titik hujan mengenai atap galvalum, Anda juga akan mendengar suara yang lebih keras daripada saat hujan mengenai atap genteng.
c. Mudah rusak
Atap galvalum harus dipasang oleh orang yang sudah ahli. Jika terpaksa dipasang oleh bukan ahlinya, maka Anda harus hati-hati karena atap mudah sekali rusak atau sobek.
d. Warna Bisa Pudar
Jika Anda memiliki atap galvalum karena beragam warnanya itu hal yang sangat wajar. Akan tetapi, Anda harus ingat bahwa warna atap galvalum bukanlah warna alamiah materialnya. Itulah mengapa, warna atap galvalum bisa pudar dalam pemakaian jangka lama.