Bangunan

desain interior dengan wall molding

Desain interior dengan wall molding bisa memberikan sentuhan elegan dan klasik pada ruangan. Wall molding, atau cetakan dinding, sering digunakan untuk menambah dimensi dan karakter pada dinding. Berikut beberapa ide desain interior menggunakan wall molding:

1. Panel Dinding (Wainscoting)

  • Deskripsi: Panel dinding, atau wainscoting, adalah aplikasi wall molding yang mencakup area tertentu dari dinding, sering kali bagian bawah dinding. Ini memberi kesan formal dan terstruktur.
  • Gaya: Cocok untuk gaya tradisional, klasik, atau bahkan kontemporer jika dipadukan dengan warna dan tekstur yang modern.

2. Molding Langit-langit (Crown Molding)

  • Deskripsi: Crown molding adalah cetakan yang ditempatkan di tempat pertemuan antara dinding dan langit-langit. Ini memberikan sentuhan akhir yang halus dan elegan.
  • Gaya: Ideal untuk ruang tamu, kamar tidur, dan ruang makan dalam gaya klasik, tradisional, atau transisi.

3. Trim Pintu dan Jendela (Door and Window Trim)

  • Deskripsi: Menggunakan molding di sekitar pintu dan jendela untuk menambahkan detal dan membuat elemen-elemen tersebut lebih menonjol.
  • Gaya: Sesuai untuk hampir semua gaya interior, terutama gaya tradisional dan klasik.

4. Molding Geometris

  • Deskripsi: Membuat pola geometris dengan molding untuk menambah dimensi dan visualisasi pada dinding. Bisa berupa kotak-kotak atau garis-garis yang diatur secara artistik.
  • Gaya: Cocok untuk desain kontemporer atau modern, terutama jika menggunakan warna-warna kontras.

5. Molding Papan Tempel (Panel Moulding)

  • Deskripsi: Panel molding bisa digunakan untuk menciptakan desain papan tempel pada dinding. Ini menciptakan ilusi dinding yang lebih tinggi atau lebih besar.
  • Gaya: Gaya ini sering digunakan dalam desain klasik, tetapi bisa dimodifikasi untuk gaya modern dengan penggunaan warna yang berbeda.

6. Molding Bertingkat

  • Deskripsi: Menggunakan beberapa lapisan molding bertingkat untuk menciptakan kedalaman dan tekstur. Ini bisa diterapkan di sekitar langit-langit, dinding, atau bahkan di sekitar pintu dan jendela.
  • Gaya: Menambah kesan dramatis dan mewah pada ruang, cocok untuk gaya klasik dan glamor.

7. Molding Bergaya Modern

  • Deskripsi: Menggunakan molding dengan desain yang bersih dan minimalis untuk menciptakan tampilan modern dan sederhana. Biasanya menggunakan warna netral atau matte.
  • Gaya: Ideal untuk ruang bergaya kontemporer atau minimalis.

8. Aksen Dinding

  • Deskripsi: Molding dapat digunakan untuk menonjolkan bagian tertentu dari dinding, seperti area di belakang rak atau TV, dengan menambahkan molding sebagai latar belakang atau aksen.
  • Gaya: Fleksibel dan bisa digunakan dalam berbagai gaya desain sesuai dengan warna dan bentuk molding yang dipilih.

Tips Memilih Wall Molding:

  1. Pertimbangkan Skala Ruangan: Pilih molding yang sesuai dengan ukuran ruangan. Molding yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa kecil, sedangkan yang terlalu kecil mungkin tidak memberikan dampak yang diinginkan.
  2. Harmoni dengan Gaya Desain: Pastikan gaya molding sesuai dengan tema dan gaya desain interior keseluruhan.
  3. Pilih Material yang Tepat: Molding tersedia dalam berbagai material seperti kayu, poliuretan, atau MDF. Pilih sesuai dengan kebutuhan fungsional dan estetika.
  4. Warna dan Finishing: Warna dan finishing molding juga penting untuk memastikan keserasian dengan warna dinding dan furnitur di ruangan.

Dengan memanfaatkan wall molding secara kreatif, Anda dapat menambahkan karakter dan keindahan pada interior rumah Anda.

inspirasi desain molding

Desain wall molding bisa menjadi salah satu cara yang elegan dan artistik untuk memperindah interior ruangan. Berikut adalah beberapa inspirasi desain wall molding yang bisa Anda pertimbangkan:

1.Classic Panel Molding:

Molding dengan panel klasik sering kali terdiri dari kotak-kotak atau panel persegi panjang yang diapit oleh molding lebih kecil. Ini memberikan tampilan yang formal dan elegan, cocok untuk ruang tamu atau ruang makan.

2. Picture Frame Molding:

Molding ini dirancang seperti bingkai foto besar di dinding. Anda bisa membuat pola bingkai yang berbeda-beda, misalnya persegi panjang atau persegi dengan sudut melengkung untuk menambahkan dimensi visual yang menarik.

harga molding pekanbsru

3. Chair Rail Molding:

Chair rail adalah molding horizontal yang umumnya dipasang sekitar setinggi punggung kursi, berfungsi untuk melindungi dinding dari benturan kursi atau untuk membagi dua area dinding. Chair rail bisa berbentuk sederhana atau dihias dengan detail tambahan.

4. Crown Molding:

Molding ini dipasang di bagian atas dinding di sepanjang sisi langit-langit. Crown molding bisa sangat sederhana atau dengan detail yang lebih kompleks, tergantung pada gaya ruangan dan preferensi pribadi.

5. Geometric Molding Patterns:

Anda bisa menciptakan pola-pola geometris yang unik dengan mengombinasikan berbagai jenis molding. Misalnya, menciptakan segitiga, trapesium, atau pola lain yang lebih kompleks untuk menambahkan sentuhan modern pada ruangan.

6. Combined Molding Styles:

Kombinasikan berbagai jenis molding untuk menciptakan efek yang lebih kompleks dan menarik. Misalnya, menggabungkan panel molding dengan chair rail dan crown molding untuk menciptakan tampilan yang lebih berlapis.

7. Molding with Accent Lighting:

Menambahkan pencahayaan tambahan di balik atau di sekitar molding dapat memberikan efek dramatis pada dinding. Ini bisa dilakukan dengan menambahkan lampu strip LED di belakang molding atau dengan menempatkan lampu sorot kecil di langit-langit untuk memantulkan cahaya.

8. Color-Contrasting Molding:

Memilih warna molding yang kontras dengan warna dinding bisa menciptakan efek yang menarik dan dramatis. Misalnya, menggunakan molding putih bersih di dinding berwarna gelap atau sebaliknya.

Pilihlah desain yang sesuai dengan gaya dan suasana ruangan yang Anda inginkan. Perhatikan juga ukuran ruangan dan proporsi, karena desain wall molding yang tepat akan meningkatkan keindahan dan karakter interior ruangan Anda.

10 ide wall molding ruang tamu minimalis

Desain dinding dengan molding dapat memberikan sentuhan elegan dan klasik pada ruang tamu minimalis. Berikut adalah 10 ide untuk menggunakan molding di ruang tamu minimalis:

 

1.Molding Sederhana:

Gunakan molding sederhana dengan desain clean dan minimalis untuk menambahkan dimensi pada dinding putih atau netral.

molding sederhana

2.Panel Molding:

Buat panel-panel persegi atau persegi panjang dengan molding di dinding untuk menciptakan kesan panel wainscoting yang elegan.

panel molding

3.Molding Berpola:

Pilih molding dengan pola geometris atau motif sederhana untuk menambahkan detail visual tanpa terlalu membebani desain ruang tamu.

molding berpola

4. Molding di Langit-langit: Terapkan molding di sekitar langit-langit ruang tamu untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih tinggi dan mewah.

molding di dinding

5.Molding di Pintu dan Jendela:

Gunakan molding di sekitar pintu dan jendela untuk memberikan aksen yang konsisten dan menyatukan desain ruang tamu.

6. Molding Horisontal:

Terapkan molding secara horisontal sebagai semacam pinggiran di sepanjang dinding untuk menambahkan detail tanpa membuat ruangan terlihat penuh.

7.Molding Vertikal:

Gunakan molding vertikal untuk menciptakan garis-garis yang menarik dan memanjangkan ruangan secara visual.

8. Molding Kombinasi:

Kombinasikan berbagai jenis molding, seperti crown molding di atas dengan panel molding di bawah, untuk menciptakan lapisan dan dimensi yang menarik.

9. Molding Warna Kontras:

Cat molding dengan warna kontras yang menonjolkan, misalnya hitam atau abu-abu gelap pada dinding putih, untuk aksen yang dramatis.

10. Molding Simetri:

Pastikan penggunaan molding menciptakan simetri dan keseimbangan visual yang menyatu dengan desain keseluruhan ruang tamu minimalis.

Dengan mempertimbangkan ide-ide ini, Anda bisa menciptakan ruang tamu minimalis yang elegan dan berkesan dengan sentuhan molding yang tepat.

jasa pemasangan molding pekanbaru

Molding pekanbaru

Jasa Pemasangan Molding di Pekanbaru

Molding adalah salah satu elemen dekoratif yang digunakan untuk memperindah tampilan interior dan eksterior sebuah bangunan. Di Pekanbaru, jasa pemasangan molding semakin populer karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang ingin mempercantik rumah atau bangunan mereka dengan sentuhan artistik ini.

Mengapa Memilih Molding?

  1. Estetika:

Molding memberikan tampilan elegan dan mewah pada dinding dan plafon. Dengan berbagai desain yang tersedia, Anda bisa memilih sesuai dengan tema dan gaya ruangan Anda.

  1. Nilai Tambah:

Pemasangan molding dapat meningkatkan nilai estetika dan komersial properti Anda. Rumah dengan dekorasi molding biasanya lebih menarik bagi pembeli potensial.

  1. Personalisasi:

Molding memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi ruangan sesuai dengan selera dan gaya pribadi Anda. Ada berbagai jenis dan desain molding yang bisa dipilih, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks.

molding

Proses Pemasangan

  1. Konsultasi:

Langkah pertama adalah berkonsultasi dengan penyedia jasa untuk menentukan jenis dan desain molding yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.

  1. Pengukuran:

Setelah desain dipilih, teknisi akan melakukan pengukuran untuk memastikan pemasangan yang presisi.

3.Persiapan:

Dinding dan plafon perlu dipersiapkan sebelum pemasangan, termasuk membersihkan area dan memastikan permukaan rata.

4.Pemasangan:

Molding akan dipasang dengan hati-hati sesuai dengan desain yang telah disepakati. Proses ini memerlukan keahlian khusus untuk memastikan hasil yang sempurna.

  1. Finishing:

Setelah pemasangan, dilakukan finishing seperti pengecatan atau pelapisan untuk memberikan tampilan akhir yang diinginkan.

proses pembuatan molding

Keuntungan Menggunakan Jasa Profesional

  1. Keahlian:

Penyedia jasa profesional memiliki keahlian dan pengalaman dalam pemasangan molding, sehingga hasilnya lebih rapi dan tahan lama.

  1. Waktu dan Efisiensi:

Proses pemasangan akan lebih cepat dan efisien dibandingkan jika dilakukan sendiri.

  1. Kualitas Material:

Jasa profesional biasanya menggunakan material berkualitas tinggi yang tahan lama dan memberikan hasil akhir yang lebih baik.

 

Mencari Jasa Pemasangan Molding di Pekanbaru

Jika Anda tertarik untuk memasang molding di rumah atau properti Anda, berikut adalah beberapa cara untuk menemukan jasa pemasangan molding di Pekanbaru

  1. Rekomendasi:

Mintalah rekomendasi dari teman, keluarga, atau rekan kerja yang pernah menggunakan jasa tersebut.

  1. Internet:

Cari informasi dan ulasan mengenai penyedia jasa pemasangan molding di Pekanbaru melalui internet.

  1. Kunjungi Toko Material:

Banyak toko material bangunan yang bekerja sama dengan penyedia jasa pemasangan molding, Anda bisa meminta informasi dan rekomendasi dari mereka.

Dengan memilih jasa pemasangan molding yang tepat, Anda dapat meningkatkan keindahan dan nilai estetika rumah atau bangunan Anda secara signifikan.

arsitek pekanbaru

Arsitek adalah seorang profesional yang merancang bangunan dan berbagai struktur fisik lainnya. Tugas arsitek melibatkan berbagai aspek dari desain hingga pelaksanaan proyek konstruksi. Berikut adalah beberapa tugas utama arsitek:

  1. Konsep Desain:

– Membuat konsep dan sketsa awal desain bangunan berdasarkan kebutuhan klien dan fungsi bangunan.

– Mempertimbangkan aspek estetika, fungsionalitas, dan kenyamanan.

denah
sketsa rumah
  1. Pengembangan Desain:

– Mengembangkan desain konsep menjadi gambar teknis dan detail.

– Menggunakan perangkat lunak desain arsitektur seperti AutoCAD, Revit, atau SketchUp.

desain rumah dari sketchup
  1. Dokumentasi Teknis:

– Menyusun gambar kerja yang mendetail termasuk denah, tampak, potongan, dan detail konstruksi.

– Menyiapkan spesifikasi teknis bahan dan metode konstruksi.

  1. Koordinasi dengan Klien dan Tim Proyek:

– Bekerja sama dengan klien untuk memastikan desain memenuhi kebutuhan dan anggaran.

– Berkolaborasi dengan insinyur, kontraktor, dan profesional lainnya untuk memastikan desain dapat diwujudkan dengan baik.

  1. Pengawasan Proyek:

– Melakukan pengawasan selama proses konstruksi untuk memastikan bangunan dibangun sesuai dengan desain dan spesifikasi.

– Menyelesaikan masalah teknis yang mungkin muncul selama konstruksi.

  1. Perizinan dan Regulasi:

– Memastikan desain bangunan mematuhi peraturan zonasi dan bangunan setempat.

– Mengurus perizinan yang diperlukan dari otoritas terkait.

  1. Konsultasi Lingkungan:

– Mempertimbangkan dampak lingkungan dari desain bangunan.

– Menerapkan prinsip-prinsip desain berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

  1. Manajemen Proyek:

– Mengelola anggaran dan jadwal proyek untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.

– Mengatasi hambatan yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek.

membuat RAB

Arsitek memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan binaan yang fungsional, aman, dan estetis. Mereka harus memiliki kemampuan kreatif, teknis, dan komunikasi yang baik untuk berhasil dalam profesi ini.

perbedaan molding wall panel dan wind scoting

Perbedaan antara “molding wall panel” dan “windscoting” terletak pada fungsi dan penempatannya dalam desain interior. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:

  1. Molding Wall Panel

 

  1.   Fungsi:

Molding wall panel digunakan untuk memberikan detail arsitektural pada dinding. Mereka sering kali dipasang secara vertikal atau horizontal untuk menambahkan dimensi visual dan estetika pada ruangan.

  1.     Material:

Biasanya terbuat dari kayu atau bahan lain yang bisa diukir untuk menciptakan pola atau detail yang berbeda.

  1.     Penempatan:

Dipasang langsung pada dinding sebagai elemen dekoratif. Mereka dapat membentuk panel-panel yang lebih besar atau menjadi bagian dari detail yang lebih kecil dalam desain dinding.

  1. Wainscoting:

 

  1. Fungsi:

Wind scoting (atau dikenal sebagai “wainscot paneling”) adalah panel dinding yang ditempatkan di bagian bawah dinding, biasanya setinggi sekitar setengah atau dua pertiga ketinggian dinding, tergantung pada preferensi desain.

  1.   Material:

Sama seperti molding wall panel, wainscoting dapat terbuat dari kayu, MDF, atau bahan lain yang bisa diproses untuk menciptakan panel dengan detail.

 

Penempatan:

Biasanya ditempatkan di bagian bawah dinding sebagai perlindungan dari kerusakan, serta untuk memberikan dimensi tambahan pada ruangan. Wainscoting sering kali dihiasi dengan molding di bagian atasnya, menciptakan tampilan yang lebih kaya dan terstruktur.

   Perbedaan Utama:

  1. Fungsi:

Molding wall panel fokus pada memberikan detail arsitektural dan dekoratif pada seluruh dinding, sementara wainscoting lebih spesifik dalam menambahkan elemen struktural pada bagian bawah dinding.

  1. Penempatan:

Molding wall panel dapat ditempatkan di mana saja pada dinding, sementara wainscoting memiliki lokasi khususnya di bagian bawah dinding.

 

Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa lebih tepat dalam memilih elemen dekoratif yang sesuai dengan gaya dan fungsi ruang yang Anda inginkan.

harga molding pekanbaru

Memahami Harga Molding dalam Konteks Industri Manufaktur

Molding merupakan proses krusial dalam industri manufaktur modern yang memungkinkan pembuatan produk dengan presisi tinggi dan biaya yang terkontrol. Harga molding, yang mencakup biaya pembuatan cetakan dan produksi massal, dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci.

 

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Molding:

 

  1. Desain dan Kompleksitas Produk:

Biaya molding sangat dipengaruhi oleh desain produk akhir. Semakin kompleks desainnya, semakin sulit dan mahal pembuatan cetakan yang diperlukan.

  1. Bahan Baku:

Jenis material yang digunakan untuk pembuatan cetakan (seperti logam atau polimer) berdampak langsung pada biaya. Material dengan kekuatan dan daya tahan tinggi umumnya lebih mahal

  1. Ukuran dan Volume Produksi:

Besarnya cetakan dan volume produksi sangat memengaruhi biaya per unit. Pembuatan cetakan untuk produksi skala kecil mungkin memiliki biaya unit yang lebih tinggi dibandingkan dengan produksi massal.

  1. Toleransi dan Akurasi:

Tingkat ketelitian dan toleransi yang dibutuhkan untuk produk akhir akan mempengaruhi kompleksitas dan biaya pembuatan cetakan.

  1. Teknologi dan Metode Produksi:

Penggunaan teknologi canggih seperti cetakan injeksi plastik atau cetakan presisi CNC dapat meningkatkan biaya awal, tetapi sering kali menghasilkan efisiensi dalam jangka panjang.

  1. Lokasi Produksi:

Biaya tenaga kerja, peraturan lingkungan, dan faktor-faktor regional lainnya juga berkontribusi pada total biaya produksi molding.

 

harga molding pekanbsru
harga molding pekanbaru

 

2.  Pertimbangan Penting:

1.Total Cost of Ownership (TCO):

Selain biaya langsung pembuatan cetakan, perlu dipertimbangkan juga biaya operasional dan perawatan cetakan serta siklus hidupnya.

2.Skalabilitas:

Memilih metode dan material yang sesuai dengan volume produksi dan jangka waktu yang diinginkan penting untuk mengoptimalkan biaya dan efisiensi produksi.

3.Kualitas dan Konsistensi:

Investasi dalam cetakan yang baik dan proses produksi yang tepat dapat menghasilkan produk akhir dengan kualitas yang konsisten, mengurangi biaya akibat cacat dan pengulangan produksi.

 

3. Kesimpulan

Harga molding adalah hasil dari berbagai faktor kompleks yang saling terkait dalam industri manufaktur. Untuk memaksimalkan efisiensi dan mengurangi biaya, perusahaan perlu mempertimbangkan semua aspek ini dengan cermat sebelum memulai proses produksi. Dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga molding, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan dan mengelola biaya produksi mereka.

 

Membangun Rumah Atau Beli Jadi? Simak Ulasan Berikut

Banyak sekali orang memimpikan untuk mempunyai rumah dan pastinya terdapat cara agar bisa meraih impian tersebut mulai dari membangun rumah sendiri dari nol hingga langsung beli rumah jadi.

Disaat memilih rumah jadi untuk kita beli secara cash atau pun melalui kpr, memang terlihat sangat praktis dari segala macam bentuk mulai spesifikasi, model desain rumah, hingga fasilitas rumah, itu semuanya sudah disediakan.

Akan tetapi perlu juga diingat, macam bentuk rumah yang sudah dikonsepkan tersebut tentunya itu semua milik pengembang (developer).

Beli langsung rumah jadi belum tentu juga hasilnya dapat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Betul tidak ?

Sehingga ujung – ujungnya, pilihan rumah jadi yang Anda beli hanya mempunyai ruang yang terbatas, dimana ruang terbatas tersebut tak dapat dikembangkan lagi dikemudian hari.

Jadi jika dikemudian hari Anda misalnya ingin mengembangkan rumah secara bertahap sesuai dengan keinginan sendiri mulai dari model desain rumah hingga finishing, maka pilihan lainnya yakni dengan membangun rumah sendiri mulai dari nol.

Semua rancangan hingga konsepnya pun dapat menyesuiakan dengan kebutuhan serta keinginan Anda, meskipun pada awalnya akan terasa sedikit agak rumit dan dibutuhkan kesabaran yang tinggi.

Alhasil dengan membangun rumah sendiri, rancangan sendiri, desain sendiri, pastinya akan memperoleh kepuasan tersendiri, betul tidak ? betul dong, hehe…!

Masih ragu kah sahabat multi bangunan yang mau membangun rumah sendiri ? Jangan ragulah, jika masih ragu lebih baik dilihat dulu keuntungan membangun rumah dari nol itu seperti apa ?

Dan berikut dibawah ini keuntungan (kelebihan) membangun rumah sendiri yang dapat diketahui :

  • Dapat menyesuaikan keingingan dan selera sendiri
  • Pastinya tak akan kecewa diakhir
  • Biaya sangat bisa menyesuiakan dengan anggaran biaya
  • Harga rumah jadi, jauh lebih mahal ketimbang bangun rumah sendiri.

Akan tetapi dalam memutuskan untuk membangun rumah juga terkadang dibutuhkan kesabaran yang tinggi, dan ini sangatlah cocok buat Anda sahabatku yang tak terlalu terburu-buru untuk bisa menempati rumahnya. Kamu juga bisa hubungi Sahabat Multi Bangunan untuk membantu mewujudkan rumah impian kamu.

Tips Membangun Rumah Sendiri

Bisa saja terjadi, jika uang yang telah disiapkan ternyata ludes bablas jebol di tengah jalan, maka oleh karena itu Anda harus memperhitungkan dengan secara detail dan matang.

 

Dan berikut ini adalah sejumlah tips disaat membangun rumah sendiri, agar dompet tidak bolong :

  • Konsultasi dulu pada ahli desain bangunan, seperti CV. Sahabat Multi Bangunan
  • Desain rumah yang tidak rumit
  • Survei serta riset harga material bahan bangunan .
  • Bentuk tim konstruksi rumah yang solid dan efisien
  • Estimasikan biaya serinci mungkin

Itulah tahapan membangun rumah Sendiri beserta sejumlah sedikit tips yang dapat kita sampaikan dengan ringkas. Pesan dari kita agar impian bangun rumah bisa tercapai kuncinya yakni Kesabaran. Sekian dan Semoga artikel ini bermanfaat.

Tahapan Membangun Rumah Impian Anda

Sebelum membangun rumah, tentunya ada satu hal yang perlu diketahui serta tidak boleh dilewati yakni memastikan dulu tahapan – tahapannya dengan secara cermat dan detail.

Tahapan bangun rumah biasanya dimulai dari pekerjaan awal hingga sampai finishing akhir yang akan dengan segera kita jelaskan dengan secara ringkas dihalaman ini sebagai gambaran buat Anda untuk bisa membangun rumah sendiri.

Dan tahapan pekerjaan ini erat kaitannya dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang disiapkan, sehingga jangan dikemudian hari proses pekeraan membangun rumahnya sampai terhenti ditengah jalan.

Berikut tahapan yang sangat penting dalam membangun rumah:

Pekerjaan Awal

 Pada tahap awal ini, sobat harus dapat menentukan posisi bangunan beserta dengan batas-batasnya. Lalu Kemudian menentukan titik – titik bangunan rumah yang dibuat dengan cara membuat pagar pembatas.

Langkah – langkah membuat batas pagar dapat menggunakan tali atau papan yang dikaitkan pada sebuah paku yang ditanam didalam tanah.

Lalu kemudian dalam membuat galian pondasi rumah jugs harus dihitung lebar serta kedalamannya dengan secara rinci dan detail, biasanya diukur dengan satuan m2 (meter persegi).

Pekerjaan Struktural dan Pondasi

 Sesudah Anda mengkalkulasikan ditahapan pengerjaan awal diatas, kemudian berlanjut ke pemasangan pondasi rumah dengan menggunakan batu kali, lalu Kemudian ketika pondasinya selesai dbuat, tinggalah atur lantainya dengan urukan pasir serta ketebalannya disesuaikan dengan pondasi rumah.

Lalu kemudian setelah pondasi serta lantai urugan sudah tertata, langkah selanjutnya membuat struktur bangunan rumah seperti : perakitan slop, pemasangan sloof atau istilah lainnya balok beton bertulang mendatar yang dibuat tepat diatas pondasi rumah.

Bagaimana cara menghitungnya biasanya dengan menggunakan rumus matematika seperti panjang sloof x lebar x tinggi = satuan m3.

Jangan lupa untuk untuk membuat juga kolom, dimana kolom ini merupakan tiang tegak lurus yang terdapat pada sloof serta ring balk.

Namun, ketika membuat kolom dalam menghitung volumenya harus ditentukan dari jumlah kolom yang dibuat lalu kemudian dikalikan dengan tinggi kolom, maka itulah hasilnya.

Pekerjaan Pemasangan Dinding

 Tahap pekerjaan berikutnya yaitu pemasangan dinding dengan menggunakan batako atau batu bata. Ukuran ketebalan maupun tingginya disesuaikan saja dengan kebutuhan.

Dan jangan lupa memberikan sedikit ruang sesuai ukuran kusen pintu dan jendela yang hendak digunakan. Pemasangan kusen ini biasanya dilakukan setelah dinding berdiri atau bisa juga secara berbarengan.

Dan kemudian dinding pada batu bata atau batako tersebut diberi plesteran semen dengan takaran adukan semen biasanya dua kali lebih banyak dibandingkan dengan takaran adukan semen untuk pemasangan batako.

Setelah itu jika plesteran sudah selesai dikerjakan, tinggalah proses pengacian yang luas volume pekerjaannya sama persis dengan luas volume plesteran, terkecuali ada sebagian dinding yang hendak dipasangi keramik dinding atau dipasangi batu alam.

Pekerjaan Kusen Jendela dan Pintu

 Sesudah dinding terpasang, selanjutnya pekerjaan kusen, jendela dan pintu. Pemasangan ini harus juga dibarengi pemasangan kunci serta handle sebagai pengait supaya tidak ada kesalahan disaat proses pengerjaannya selesai.

Pastikan kembali semuanya dengan secara detail agar daun pintu dan jedela dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Pekerjaan Rangka Atap

 Lalu kemudian tahapan pekerjaan membangun rumah selanjutnya yaitu pemasangan rangka atap. Adapun material rangka dan penutupnya bisa dari baja ringan, bisa juga dari bahan kayu, ya disesuaikan sajalah dengan budget atau anggaran.

Yang pasti hitung terlebih dulu estimasi biaya pemasangan atap yang akan dikeluarkan serta bahan material yang dibutuhlan entah itu mau materialnya pakai kayu ataukah baja, terserah bebas memilih. Lalu kemudian perhatikan juga sejumlah aksesoris – aksesoris yang diperlukan.

Pekerjaan Plafon

 Tahapan berikutnnya setelah pekerjaan rangka atap rumah yakni pemasangan plafon dengan menggunakan bahan material dari gypsum atau bisa juga dari pvc, triplek, kalsiboard, dan lain sebagainya.

Pada tahapan pasang plafon ini, diusahakan dibuat dengan desain plafon yang menarik yang dapat membuat nyaman untuk tinggal di dalam ruangan rumah.

Sehingga ketika penghuni rumah nyaman, maka pengeluaran anggaran harian rumah tangga pun akan bisa lebih dihemat. Karena ketika penghuni rumah sudah merasa tidak nyaman berdiam dirumah, pastinya setiap saat ketika lelah hilang akan selalu mencari hiburan diluar. Bukankah begitu ? hehe

Pekerjaan Lantai Keramik

 Lalu tahapan membangun rumah selanjutnya adalah pemasangan lantai dengan menggunakan keramik, granit, atau yang lainya. Pada tahapan ini juga harus dibuat sebaik mungkin agar lalu lalang penghuni rumah dapat aman serta nyaman.

Terutama yang memiliki anak masih kecil maka pada bagian bagian pinggiran keramik yang runcing juga harus diperhatikan dengan betul – betul supaya tidak mengakibatkan hal yang tidak diinginkan pada anak.

Pekerjaan Instalasi Listrik

 Pada tahapan pekerjaan instalasi listrik ini, bisa dikatakan proses fisik membangun rumah sendiri sudah terlihat wujudnya.

Tinggalah menyelesaikan finishing – finishing pada bagian dalam ruangan seperti memasang kran air serta saluran air dan kran untuk kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan – pekerjaan kecil pemasangan toilet, wastafel, kamar mandi dan yang lainnya.

Setalah itu baru Kemudian memasang instalasi listrik mulai dari mengatur kabel – kabel, tata letak lampu, serta colokan – colokan listrik dan juga berbagai macam aksesoris listrik lainnya pada setiap ruangan hingga sampai halaman luar rumah apabila diperlukan.

Pekerjaan Finishing

 Pengerjaan finishing ini misalnya adalah pengecatan cat dinding interior dan exterior, pengecatan kusen jendel dan pintu, hingga hal – hal yang kecil yang dirasa perlu dikerjakan.

Pekerjaan finishing ini sangat perlu sekali dilakukan supaya tampilan rumah khususnya bagian dalam rumah dapat terlihat elegan dan enak dilihatnya, dan tentu saja penghuni menjadi nyaman berdiam dirumah.

Pekerjaan Eksterior serta Pembersihan

 Proses membangun rumah seperti hampir mau selesai, tingal saatnya pindah ke bagian eksterior atau luar rumah seperti pekerjaan pemasangan pagar, kanopi jendela hingga sampai garasi juga perlu Anda pertimbangkan dalam membangun rumah yang aman dan nyaman.

Dan disaat semuanya sudah beres alias selesai, jangan lupa untuk bersihkan puing-puing, sisa cat dan bangunan baik halaman rumah dan interior rumah sampai terlihat nyaman dan layak untuk dihuni.

Kembali ke Atas

Reset password

Enter your email address and we will send you a link to change your password.

Get started with your account

to save your favourite homes and more

Sign up with email

Get started with your account

to save your favourite homes and more

By clicking the «SIGN UP» button you agree to the Terms of Use and Privacy Policy
Powered by Estatik